Pusat ke anekaragam Buah Apel atau bisa disebut Genus Malus
terdapat di Turki bagian Timur. Buah Apel selalu terjaga kualitas
nya karena melalui
proses seleksi selama ribuan tahun lebih.
Mungkin Buah Apel
merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman para petani pada zaman
dahulu.
Buah Apel pada musim dingin hanya dapat dipetik pada akhir musim gugur agar dapat di konsumsi dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, Buah Apel telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Buah Apel pada musim dingin hanya dapat dipetik pada akhir musim gugur agar dapat di konsumsi dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, Buah Apel telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Buah Apel yang dibawa oleh Kolonis pada abad ke 17 ke
Amerika bagian Utara membuat masyarakat terpikat untuk mulai menanamnya
hingga pada abad ke-20, trjadi proyek
irigasi di negeri Washington yang di pelopori oleh sepesies Buah Apel untuk
memacu pembangunan industri buah yang bernilai hingga jutaan dolar.
Hal ini membuat para petani menyimpan Buah Apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi pada abad ke-20.
Hal ini membuat para petani menyimpan Buah Apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi pada abad ke-20.
Pohon Apel merupakan pohon yang berukuran kecil dan berdaun
gugur, ketinggian pohon Apel mampu
mencapai 3m hingga 12m dengan memiliki daun yang lebar dan biasanya mempuyai
bnayak ranting.
Daun pada pohon Apel biasa berbentuk lonjong dengan panjang 5 cm - 12 cm dan lebar 3 cm - 6 cm yang membuat serangga-serangga tertarik. Bunga pada pohon apel mekar pada musim semi bersamaan dengan bertumbuhnya pencabangan daun-daun.
Buah Apel yanng telah masak di musim gugur biasanya memiliki lima Gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
Daun pada pohon Apel biasa berbentuk lonjong dengan panjang 5 cm - 12 cm dan lebar 3 cm - 6 cm yang membuat serangga-serangga tertarik. Bunga pada pohon apel mekar pada musim semi bersamaan dengan bertumbuhnya pencabangan daun-daun.
Buah Apel yanng telah masak di musim gugur biasanya memiliki lima Gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
Manfaat Buah Apel, Yaitu:
Menurunkan Kolesterol
Dengan mengkonsumsi 2 Buah Apel setiap hari terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mmampu mengurangi lemak sebanyak 16% jika Apel dikonsumsi secara teratur.
Dengan mengkonsumsi 2 Buah Apel setiap hari terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mmampu mengurangi lemak sebanyak 16% jika Apel dikonsumsi secara teratur.
Membantu Kerja Usus Halus
Konsumsi Buah Apel secara teratur adalah salah satu solusi untuk membantu usus halus dan menghindari gangguan pencernaan lainya.
Konsumsi Buah Apel secara teratur adalah salah satu solusi untuk membantu usus halus dan menghindari gangguan pencernaan lainya.
Mencegah Osteoporosis
Para pakar penelitian mengindikasikan bila manfaat Buah Apel dapat melindungi tulang dari kerapuhan.
Para pakar penelitian mengindikasikan bila manfaat Buah Apel dapat melindungi tulang dari kerapuhan.
Menyehatkan Mata
Karena buah apel mengandung vitamin C dan kaya dengan senyawa Antioksidan lainnya.
Karena buah apel mengandung vitamin C dan kaya dengan senyawa Antioksidan lainnya.
Menyehatkan Organ Hati
Anti Oksidan dalam Buah Apel bisa melindungi hati dari serangan kanker, karena banyak mengandung serat.
Anti Oksidan dalam Buah Apel bisa melindungi hati dari serangan kanker, karena banyak mengandung serat.
Mengontrol Kadar Gula Dalam Darah
buah apel dapat mengontrol kadar gula dalam darah secara efektif karena mempuyai serat yang mengurangi kolesterol.
buah apel dapat mengontrol kadar gula dalam darah secara efektif karena mempuyai serat yang mengurangi kolesterol.
Terbukti bahwa bahwa Buah Apel yang di kembangbiakan secara In Vitro mengandung senyawa Fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan
aktivitas Antioksidan.
Biji Buah Apel sedikit beracun karena mengandung sedikit
Amigdalin, sejenis Glikosida Sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup
berbahaya bagi manusia.